25 Feb 2015

PROFIL DAN LIFE MAPPING

Author: amarullah.ahmad | Filed under: Uncategorized

Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh, semoga keselamatan tercurahkan kepadamu,

Perkenalkan nama saya Amarullah Ahmad, biasa dipanggil Amar. Lahir 16 maret, 18 tahun yang lalu. Saya lahir di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Nama saya diberikan oleh mendiang kakek saya sewaktu dulu. Saya anak pertama dari 3 bersaudara, adik saya 2 dan semuanya perempuan. Adik saya yang nomor 2 namanya Habibah Miftahurrahmah, dia sekarang kelas 2 SMA, kemudian yang paling kecil namanya Hamidah Nurul Ahsan, dia kelas 2 SMP. Alhamdulillah orangtua saya masih sehat wal’afiat, sampai sekarang mereka masih menafkahi keluarga kecil kami. Ayah saya Budi Winarko, bekerja sebagai pembantu notaris milik temannya, disamping itu beliau bersama bapak-bapak di kampung sedang mengembangkan usaha jamur. Ibu saya Dyah Andriana bekerja sebagai karyawati di sebuah perusahaan milik swasta di Jogjakarta.

10649970_1057814624244585_2685911810992863609_nytkj

Saya lahir di jogja dan dibesarkan juga di jogja, jadi saya termasuk jogja tulen, hehe. Sehingga bahasa indonesia saya agak “medok”. Alamat rumah saya ada di Harjowinatan PA1/759 YK, kira-kira berjarak 3km dari Sekolah Vokasi UGM. Riwayat pendidikan saya sebagai berikut:

-Taman kanak – kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Kauman Yogyakarta (2000-2002)
-Sekolah Dasar Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta (2002-2008)
-Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 4 Yogyakarta (2008-2011)
-Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (2011-2014)
-Universitas Gadjah Mada, Fakultas Sekolah Vokasi, Program Studi D3 Komputer & Sistem Informasi (2014-sekarang)

Dari riwayat pendidikan saya sejak TK sampai SMK, saya disekolahkan oleh orang tua di yayasan islam yaitu Muhammadiyah, dengan harapan saya bisa menjadi orang yang agamanya kuat serta beriman kepada Allah SWT(harapannya sih begitu), serta mampu berguna bagi bangsa, agama, dan negara (Amin).

Sebagai mahasiswa yang tidak melulu mengurusi kuliah, saya memiliki kesibukan untuk mengisi waktu di sela-sela pendidikan saya agar tidak jenuh, diantaranya bermain futsal seminggu sekali bersama teman teman, bermain game di PC (PES 2013 khususnya), dan main musik (ngeband). Sejak kelas 4 SD saya sudah sering ngeband dengan teman saya, sampai akhirnya kami tampil dalam acara wisuda dan tutup tahun di SD saya. Dan itupun berlanjut sampai SMP. Sewaktu SMP, saya juga rajin ngeband untuk mengisi waktu luang, hasilnya kami pernah mengikuti lomba antar SMP se-kota, dan tampil di acara wisuda dan tutup tahun SMP saya. Sebenarnya setelah lulus SMP saya berencana untuk melanjutkan pendidikan ke SMM (sekolah menengah musik), tetapi ibu saya tidak setuju jika saya sekolah di jurusan musik. Menurut beliau, musik hanya untuk hobi saja, tidak perlu didalami. Jadi orang tua saya akhirnya memasukkan saya ke SMK.

fg index dgr

Sewaktu SMK, kebiasaan ngeband saya terhenti, dikarenakan saya tidak menemukan teman yang benar-benar bisa ngeband bareng. Lalu saya mencari referensi musik yang lain. Saya sering sharing dengan teman- teman saya di rumah, dan kebetulan selera musik kami sama, Setelah itu kami putuskan untuk membuat band dengan genre yang berbeda. Dan genre yang kami bawakan agak “anti mainstream”. Genre/aliran dari band kami adalah “underground”, jenis musik yang “katanya” lagunya identik dengan pemujaan setan, kekerasan dan lain-lain.

noc gfrnjgy

Meskipun begitu, tujuan kami memainkan genre tersebut hanya menyalurkan kesenangan terhadap musik underground, bukan untuk pemujaan setan atau kekerasan sekalipun. Ketertarikan saya dengan musik underground tak lepas dari peran ayah saya dalam memperkenalkan musik underground pada saat saya SMP kelas 1 (he is a goodfather), dan kebetulan beliau juga punya band kecil sih, hehe. Awalnya beliau hanya memperkenalkan musik underground era 70-90an seperti iron maiden, judas priest, metallica, dream theater, dan lain-lain. Dan kebetulan ayah saya juga punya band kecil hehe. Tapi saya berusaha menambah pengetahuan tentang musik metal hingga kini.

Selain hobi di atas tadi, saya punya hobi lain, yaitu belajar agama(sok alim kayaknya). Sudah sejak kelas 2 SMK saya mulai tertarik belajar agama di luar islam, tapi tentunya islam harus menjadi prioritas utama. Di rumah saya kadang membaca buku tentang agama. Di SMK saat browsing dengan menggunakan wi-fi sekolah, saya sering membaca artikel tentang pengetahuan agama. Tidak hanya itu, saya juga melihat video dialog agama di Youtube. Dan tidak jarang saya sering diskusi masalah agama dengan ayah saya. Dan kebiasaan itu berlanjut sampai sekarang kuliah.

eth

Menurut saya, belajar agama itu menarik, karena kita akan menjumpai berbagai agama dengan konsep kepercayaan yang bermacam-macam, dan disitulah kita bisa mempelajari konsep-konsep mereka tanpa harus kehilangan keyakinan terhadap agama kita sendiri.

Sebenarnya, sebelum saya berkuliah di UGM saya berniat mendaftar ke UIN jurusan perbandingan agama dan UGM jurusan filsafat. Namun kedua orang tua saya menolak saya masuk UIN karena mereka mereka khawatir saya tidak bisa menjaga aqidah saya sebagai muslim. Alasan lain orang tua menyuruh saya masuk D3 komputer dan sistem informasi UGM yaitu supaya saya bisa meneruskan ilmu yang saya dapat dapat dari SMK. Setelah saya pikir-pikir saran dari orangtua saya tersebut ada benarnya, dan mulailah perjuangan saya untuk bisa berkuliah di UGM.

tyj rgjg

Perjuangan saya untuk bisa kuliah di UGM dimulai dengan mengikuti jalur SNMPTN, namun gagal. Setelah itu saya mencoba ujian SBMPTN, namun gagal juga. Disitulah saya mulai putus asa untuk masuk ke UGM dan saya mulai berpikir untuk mendaftarkan ke universitas lain. Bahkan orangtua saya sempat menawarkan untuk kuliah di luar Jogja, tapi saya tetap ingin mencoba di UGM dulu. Dengan dorongan dan semangat dari orang tua dan teman-teman , saya mencoba perutungan masuk UGM lagi dengan jalur Ujian Tulis 1. Jujur saja, soal-soal yang diujikan sama sekali berbeda dengan pelajaran SMK. Namun disitu saya tidak menyerah, dengan bekal mengikuti les setiap hari dan tidak lupa berdoa (semangat ikhtiar dan tawakal), saya coba Ujian Tulis 1 itu dengan percaya diri. Hasilnya alhamdulillah saya diterima di UGM melalui jalur Ujian Tulis 1. Disitu saya langsung sujud syukur dan memeluk orangtua saya, mengucapkan banyak terimakasih atas doa dan materi yang telah diberikan kepada saya selama saya mengikuti ujian masuk UGM.

DSC_1044 IMG_9081

Setelah masuk UGM, saya berkenalan dengan teman-teman yang baik, ramah, seru, dan lain-lain. Dan di UGM juga saya mulai belajar tentang organisasi. Jujur sejak SD sampai SMK saya sama sekali belum pernah berorganisasi. Dan alhamdulillah saat berorganisasi saya mendapat banyak dukungan dari teman-teman dan kakak kelas, saya merasa terbantu dengan adanya mereka. Saya berharap perjuangan di UGM ini berakhir dengan baik, sesuai ekspektasi saya dan tentunya orangtua saya yang dengan susah payah mendidik saya sejak kecil hingga sekarang saya menjadi seperti ini.
Di UGM ini semua perjuangan saya dimulai dari nol. Awalnya memang cukup susah untuk beradaptasi di UGM, tapi lama-kelamaan saya mulai bisa membiasakan diri dengan lingkungan di UGM.
Berkuliah di salah satu Universitas terbaik di Indonesia, bahkan nomor 1 di Indonesia merupakan kebahagian tersendiri untuk saya. Namun saya tidak ingin larut dalam kebahagian tersebut, masih banyak hal yang harus saya lakukan untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.

 

LIFE MAPPING
Sekarang (kuliah)
Untuk kuliah, saya ingin lancar dalam kuliah saya terutama dalam hal “coding” hehe, jujur itu masih susah ya tapi saya akan terus mencoba sampai bisa. Saya juga ingin memperbaiki IP saya yang pada semester 1 lalu hasilnya kurang memuaskan. Di samping itu, saya ingin lancar dalam berteman dan berorganisasi. Di samping itu saya sebenarnya ingin ngeband lagi (tentunya dengan “underground” hehe)bersama teman rumah saya. Ya, semenjak kuliah saya tidak ada waktu untuk beretemu teman rumah, tapi untuk masalah band itu sepertinya dipikir sambil jalan saja, yang penting kuliah lancar, bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, Amin. Dan saya ingin memperbaiki sholat saya yang masih bolong-bolong, saya ingin 5 waktu di masjid (sesuai dengan pepatah: “Laki?? Sholat di masjid!!” haha)

Tahun 2017 (setelah lulus kuliah)
Setelah lulus kuliah nanti, saya punya rencana untuk langsung bekerja. Saya ingin bekerja di bidang jaringan komputer. Selain itu saya berencana membuka toko komputer yang menerima penjualan peripheral dan perakitan komputer dan saya ingin mempunyai studio band sendiri, dan studio itu bisa disewakan. Dan jangan lupa menabung untuk masa depan, hehe.

Tahun 2021
Nah ini yang saya tunggu, di tahun ini saya berencana untuk menikah dan punya anak, haha. Saya ingin punya istri yang seiman, muslimah taat, rajin ngaji (biar bisa ngajarin saya ngaji, hehe), nurut sama suami, bisa mendidik anak dengan baik, dan bisa membangun keluarga islami yang sakinah mawadah warrahmah.

2025
Di tahun ini saya ingin berangkat haji bersama keluarga besar saya (Amin Ya Allah), selain itu saya ingin mendirikan usaha jamur bersama istri saya sebagai usaha sampingan (Amin Ya Allah).
Selebihnya saya ingin hidup bahagia dengan keluarga besar saya, menafkahi keluarga saya dan menjalin silaturahmi dengan semua teman-teman saya. Tidak lupa saya ingin lebih memperdalam agama saya agar menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya.

Nah itulah semua cerita tentang saya, semoga bisa diambil manfaatnya ya. Bagaimanapun saya adalah manusia yang tidak sempurna, tapi tidak ada salahnya kan untuk menyusun rencana ke depan, itupun sudah menjadi “ikhtiar” kita semua, tapi semua kembali kepada ketetapan-Nya, kita hanya bisa “bertawakal” kepada-Nya.

Dan ingat, hidup ini semata-mata hanya untuk beriibadah kepada Allah SWT, karena Allah sendiri berfirman: ”dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku”

Sekian dulu dari saya, sampai bertemu lain waktu,
Wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh.

Leave a Reply